5 Teknik Dasar Sepakbola yang Wajib Kamu Kuasai
Rabu, 15 Maret 2017
5 Teknik Dasar Sepakbola yang Wajib Kamu Kuasai
TEKNIK DASAR SEPAK BOLA – Sepak bola sebagai olahraga yang mengandalkankecepatan, kekuatan dan strategi. Mengerti tentang peraturan permainan sepak bolasaja belum cukup, untuk bisa menang di lapangan hijau kamu perlu menguasai teknik dasar dalam bermain sepak bola.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, dibutuhkan setidaknya 3 hal yaitu:
- Kecepatan
- Kekuatan
- Strategi
Poin nomor 1 dan 2 wajib ada pada setiap individu. Tapi poin nomor 3 harus dilakukan secara kolektif atau tim.
Coba kamu perhatikan video berikut. Ini adalah bukti bahwa strategi mempunya porsi yang sangat besar untuk menentukan kemenangan sebuah tim.
Jika kamu hanya mengandalkan kekuatan tubuh dan kecepatan tanpa mempelajari strategi dalam bermain sepak bola,
kemenangan hanyalah angan-angan semata. Justru, seringkali strategi
yang matang bisa mengalahkan tim yang mempunyai kecepatan dan kekuatan.
1Menggiring Bola
Dalam sejarah sepak bola dari
zaman dulu dribbling atau menggiring bola dalam sepak bola sangatlah
penting. Karena dribbling adalah salah satu teknik dasar dalam sepak
bola. Ketika kamu tidak menemukan teman yang bisa diumpan, Anda harus
mendribbling atau menggiring bola tersebut. Demikian pula ketika
mengumpan akan berakibat offside, Kamu bisa jadi harus menggiring.
Menggiring pada dasarnya dibedakan menjadi dua: closed dribbling dan
speed dribbling. Closed dribbling dilakukan dengan kontrol penuh atas
bola, dilakukan ketika bola tidak benar-benar aman dari lawan kita. Pada
closed dribbling, bola tidak boleh berada lebih dari 1 meter didepan
kaki kita.
Adapun speed dribbling hanya memiliki satu tujuan: kecepatan. Pada speed
dribbling, kita menggiring bola dengan berlari secepat-cepatnya. Bisa
dilakukan dengan menendang bola kedepan lalu kita kejar sekuat-kuatnya.
Namun syaratnya, kita benar-benar bebas dari tekanan lawan.
tips tips menggiring bola yang benar
- Jika kamu ingin membawa bola dengan cepat ke daerah kosong (tidak ada lawan), lakukanlahspeed dribbling yakni dengan menendang bola lalu mengejarnya. Namun jika Anda membawa bola di sekeliling lawan, lakukanlah closed dribbling yakni dengan senantiasa menjaga agar bola tidak lebih dari setengah meter di depan Anda. Dalam melakukan closed dribbling, jangan menambah kecepatan dengan cara memperlebar langkah kaki Anda atau mendorong bola lebih jauh ke depan, akan tetapi tingkatkanlah frekuensi langkah kaki Anda.
- Jangan terlalu banyak menggiring di sepertiga lapangan. kamu boleh lebih leluasa menggiring di sepertiga lapangan lawan.
- Sewaktu menggiring, jika lawan membayangimu dari samping maka teknik berbalik (turning) seringkali bisa membantu Anda mengecohnya.
- Ketika kamu membawa bola dan ada lawan di depanmu, sangat baik jika kamu tidak tergesa-gesa mengumpankan bola padahal masih jauh dari lawan. Giringlah bola terlebih dahulu mendekati sang lawan, dan pada saat yang seakhir mungkin umpankanlah bola kepada teman. Dengan demikian, sang lawan pasti akan terlambat untuk bisa mengantisipasi bola tersebut. Namun, jika kamu terlambat dalam mengumpan maka sangat mungkin lawan akan bisa merebut bola dari kakimu.
- Sewaktu menggiring, jika lawan menghadang di depanmu maka umpankanlah bola kepada teman atau lewatilah lawan yang menghadang tersebut. Terdapat banyak teknik untuk melewati lawan, yang pada prinsipnya adalah menjadikan lawan sulit bergerak mengejar bola, mati langkah, salah antisipasi, atau kehilangan keseimbangan. Diantara teknik-teknik tersebut adalah matthews move, menggunting (scissors move),step over, cruyf move, melewatkan di bawah kedua kaki lawan (nutmeg move), berpura-pura mau menendang (fake kick), berputar (spin move), mencungkil bola (sombrero move) dan elastico move.
- Kamu boleh kehilangan bola asalkan mendapatkan ganti yang pantas untuk itu, seperti tendangan pojok, tendangan bebas, lemparan kedalam, atau bahkan tendangan penalti.
- Menggiring bisa dilakukan ke arah mana saja, termasuk ke arah belakang jika dianggap perlu, misalnya untuk mencari dan menciptakan kombinasi yang lebih baik.
- Jika temanmu yang sedang menggiring bola berada dalam kesulitan, segeralah datang membantu dengan cara mengambil posisi yang tepat untuk bisa diberi umpan.
- Kamu bisa menciptakan ruang bagi temanmu untuk menerima umpan secara leluasa dengan cara menggiring bola yang kamu kuasai sedemikian sehingga tercipta ruang itu atau dengan memancing lawan mengejarmu sementara kamu menciptakan ruang bagi teman-temanmu. Namun, ini hanya disarankan jika kamu terampil dalam menggiring.
- Para pemain yang bisa menggiring paling baik disarankan untuk di tempatkan di sayap, dengan harapan bisa menyibukkan para pemain lawan sehingga tercerabut ke tepi lapangan dan terciptalah ruang yang longgar di tengah lapangan.
2Menendang
Untuk melakukan tendangan yang baik, kamu harus melakukan koordinasi
pada seluruh anggota tubuh kamu. Berikut ini adalah teknik menendang
yang benar dengan koordinasi dari seluruh anggota badan.
Posisi Kepala
Yang dimaksud dengan posisi kepala yaitu sebelum menendang bola futsal
lovers haruslah merekam kondisi lapangan, dimana posisi teman dan lawan
berada, agar futsal lovers dapat menentukan kearah mana bola akan
ditendang. Setelah terekam semua, kepala kemudian mengarah ke bola dan
mata mengkoordinasikan bagian dari bola mana yang akan ditendang.
Posisi Kaki
Jika posisi kaki berada di sisi depan bola, maka bola akan berjalan
lurus dan mendatar di tanah. Jika posisi kaki berada disisi samping bola
maka tidak terlalu kencang larinya. Sedangkan jika posisi berada di
sisi belakang bola, maka hasilnya bola akan melambung tinggi.
Bagian dari bola yang akan ditendang
Dalam menendang bagian mana bola yang akan ditendang akan berpengaruh
terhadap jalannya bola. Jika menendang sisi kiri bola, maka bola akan
bergerak melengkung ke kanan. Jika menendang tepat di bagian tengah
bola, maka bola akan bergerak lurus ke depan. Jika menendang dari sisi
kanan bola, maka bola akan bergerak menlengkung ke kiri. Sedangkan jika
menendang tepat diatas bola, kemungkinan besar bola tidak akan bergerak
kemana-mana. Dan jika kamu menendang tepat di bagian bawah bola maka
bola terangkat serta melambung ke depan.
Kekuatan Kaki
Laju cepat atau lambatnya bola ditentukan oleh seberapa kuat kaki anda sebelum menendang atau melakukan ancang-ancang.
Bagian kaki untuk menendanng
Daerah sisi dalam kaki lebih banyak digunakan pada permainan futsal.
Dikarenakan tingkat keakuratannya cukup tinggi dalam melakukan passing
atau umpan.
Teknik Menendang
Ada enam teknik cara menendang bola. Beberapa dari teknik tersebut
sering kita lakukan, namun beberapa yang lain dibutuhkan teknik latihan
tersendiri. Ketujuh teknik tersebut :
- Menendang dengan sisi dalam kaki
- Menendang dengan sisi luar kaki
- Menendang dengan punggung kaki (kura-kura)
- Menendang dengan punggung bagian dalam kaki
- Menendang dengan tumit
- Menendang dengan ujung jari kaki/sepatu
- Mengangkat bola dengan ujung jari kaki/sepatu
3Mengumpan
Mengumpan dan menerima bola adalah yang terpenting dari sepakbola. Siapa
tidak bisa passing, ia tidak bisa bermain sepakbola. Mengapa umpan?
Karena mengumpan lebih efisien daripada menggiring. Camkan pula bahwa
pembawa bola yang baik selalu mengumpan bola sebelum ia ‘habis’. Jadi
jangan kalau sudah ‘habis’ baru mengumpankan bolanya. Sebab jika
demikian, bolanya pasti bola yang ‘tidak enak’.
Beberapa kesalahan dalam mengumpan:
- Laju bola tidak sesuai dengan jarak passing (terlalu keras atau terlalu lembek). Jika terlalu keras, bola tak terjangkau teman. Jika terlalu lembek, bola terpotong lawan.
- Umpan tidak akurat.
- Mengumpan padahal waktunya menembak
Jangan pernah asal tendang bola (kecuali dalam keadaan genting didepan
gawang). Lihat situasi lalu ambil keputusan yang terbaik. Soal visi,
posisikan diri selalu memiliki pandangan terbuka pada lapangan.
Mengumpan tidak harus pas ke orangnya. Jika teman kita sedang berlari,
kita memberinya umpan pada ruang kosong didepannya. Jika kita ingin
teman kita merangsek ke depan dalam waktu yang lebih cepat, kita
memberinya umpan pada ruang kosong didepannya sehingga ia berlari
kedepan untuk mengejar bola tersebut.
Menerima bola tidak selalu harus menghentikannya. Bisa langsung
diarahkan pada teman. Diarahkan ke arah kita akan berlari membawa bola
(sehigga lebih hemat waktu). Diarahkan ke arah kosong menjauh dari lawan
terdekat (untuk mengurangi pressing pada diri kita).
Beberapa macam jenis passing yaitu umpan 1-2 (wall pass), umpan terobosan (through pass), umpan silang (crossing), dan umpan diagonal.
4Menangkap Bola
Tugas seorang kiper adalah mengamankan gawangnya agar tidak kebobolan,
seorang kiper harus pintar dalam menangkap bola agar gawang yang
dijaganya tidak kemasukan bola.
Untuk bisa menangkap bola dengan baik dibutuhkan skill dan teknik khusus
bagi seorang penjaga gawang karena bola yang mengarah ke gawang
keadaannya berbeda-beda, ada bola yang mengarah dalam keadaan mendatar,
mengarah dari bawah, mengarah dari samping, dll.
Secara umum, teknik menangkap bola itu dibagi menjadi dua, yaitu teknik tangkapan bola atas dan tangkapan bola bawah.
Teknik Tangkapan Bola Atas
Teknik ini digunakan pada saat bola yang mengarah berada diatas pinggang
atau berada diatas kepala. Tangan yang menangkapnya mengelilingi bola
dengan posisi jari-jari yang membentuk huruf W dibagian belakang bola.
Tujuan dari teknik penangkapan ini adalah bisa menangkap bola dengan
sempurna.
Berikut adalah beberapa tekniknya:
- Posisikan diri berada diantara bola dan gawang agar tidak ruang kosong yang terlalu lebar.
- Buka kaki selebar bahu.
- Badan dibungkukkan dengan psosisi tangan di depan.
- Ketika bola mulai menyentuh telapak tangan tarik lengan kedalam mengikuti alur bola lalu tahan.
- Peluk bola yang datang dan tahan dengan badan agak mundur mengikuti alur arah bola dan pastikan bola berada diantara tangan dan dada.
Teknik Tangkapan Bola Bawah
Teknik ini digunakan pada saat bola yang mengarah berada dibawah
pinggang, teknik disebut juga dengan tangkapan basket. Posisi telapak
tangan berada dibelakang bola dan pastikan saat menangkap jari-jari
turun secara bersamaan agar hasil tangkapannya sempurna.
Berikut adalah beberapa tekniknya:
- Badan agak maju berada diantara bola dan gawang.
- Kaki dibuka selebar bahu.
- posisikan badan agak membungkuk dan buka telapak tangan.
- Saat bola mulai menyentuh tangan tekuk salah satu kaki untuk mengantisipasi bola yang tidak tertangkap lolos lewat kaki.
Teknik Menangkap Bola dengan Menjatuhkan Badan
Teknik ini bisa digunakan pada saat bola yang datang bergulir dengan
cepat dalam keadaan mendatar dan berada disamping kanan atau kiri dari
tubuh, dalam posisi yang seperti ini sangat memungkinkan bagi penjaga
gawang untuk menjatuhkan badannya dalam menangkap bola.
Seorang kiper harus punya kecepatan kaki dalam melangkah agar bisa
menghentikan laju bola, tangkap bola dengan tangkapan W sambil
menjatuhkan badan.
Teknik Memblok Bola/Menepis Bola
Bola dengan tendangan keras yang mengarah ke gawang dalam jarak yang
cukup dekat sangat menyulitkan bagi penjaga gawang untuk menangkap bola
secara langsung, apalagi dengan tangkapan yang sempurna.
Teknik yang digunakan untuk mengantisipasi bola tersebut adalah dengan
cara menepisnya atau memblok, teknik ini bisa menggunakan tangan, kaki,
atau badan.
Teknik ini sangat membutuhkan keberanian dari penjaga gawang. Penjaga
gawang harus pintar-pintar menutup setiap sudut gawangnya dan dibutuhkan
perhitungan yang akurat dalam menepisnya.
Ada beberapa teknik dalam mengantisipasi bola dilihat dari arah datangnya bola:
- Jika bola itu datang dari ruang tembak yang sempit, dari samping gawang misalnya, cukup lakukan satu gerakan saja untuk mengantisipasinya, yaitu gerakan kaki, tangan, atau badan.
- Jika ruang tembaknya luas dari depan gawang misalnya, maka penjaga gawang harus cepat-cepat mendatangi bola dengan membuka tangan dan kakinya untuk mengurangi ruang sudut tembakan yang mengarah ke gawang.
Teknik pelaksanaan blok bawah:
- Posisi badan berdiri tegak dan kaki terbuka selebar bahu.
- Buka lebar kedua tangan.
- Pandangan mengarah ke bola dengan posisi kepala tegak.
- Jika bola datang bergulir dari arah bawah dengan cepat, gunakan kaki untuk menghalau bola, karena jika menggunakan tangan dimungkinkan akan terlambat mengantisipasinya.
- Saat menepis bola jauhkan dari area gawang.
Teknik pelaksanaan blok atas, kanan, dan kiri:
- Posisi badan berdiri tegak dan kaki dibuka selebar bahu.
- Buka lebar kedua tangan.
- Pandangan mengarah ke bola dengan posisi kepala tegak.
- Saat bola datang dengan cepat gunakan tangan untuk menepisnya.
- Tepis/blok bola menjauh dari area gawang.
5Mengontrol Bola
Menghentikan bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan
sepakbola yang penggunaanya bersamaan dengan teknik menendang bola.
Tujuan menghentikan bola adalah untuk mengontrol bola, yang termasuk
didalamnya adalah untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju
permainan, dan memudahkan untuk passing.
Tips tips dalam mengontrol bola :
- Posisi badan segaris dengan datangnya bola.
- Kaki tumpu mengarah pada boladengan lutut sedikit ditekut.
- Kaki penghenti diangkat sedikit deengan permukaan bagian dalam kakidijulurkan kedepan segaris dengan datangnya bola.
- Bola menyentuh kaki persis dibagian dalam/mata kaki.
- Kaki penghenti mengikuti arah bola.Untuk teknik menghentikan bola masih terdapat banyak cara yang dapat dilakukan diantaranya yaitu menggunakan Punggung kaki, Paha, Dada, serta Kepala apabila memungkinkan.
BACA JUGA: 9 Pemain Sepak Bola yang Memiliki Hobi Unik
Mengontrol bola merupakan hal paling penting dalam permainan sepak bola.
Seorang pemain harus mampu mengontrol bola dengan baik agar dapat
membawa ke gawang lawan, menghindari lawan, menghentikan bola, mengumpan
bola, dll. Jika pemain dalam suatu tim dapat mengontrol bola dengan
baik, maka permainan tim akan semakin bagus.
Teknik mengontrol bola ada berbagi macam, ada dengan kaki bagian dalam,
kaki bagian luar, mengontrol bola dengan punggung kaki dan mengontrol
bola dengan telapak kaki.
Cara mengontrol bola dengan kaki bagian dalam :
- Ambil sikap tubuh menghadap ke arah datangnya bola
- Pergelangan kaki yang digunakan untuk mengontrol diputar ke arah luar
- Tekuk sedikit lutut dan gerakkan kedua tangan secara rileks guna menjaga keseimbangan badan
- Kaki yang digunakan untuk mengontrol bola diangkat mengarah datangnya bola
- Terima bola yang datang dengan kaki bagian dalam dan tarik ke arah dalam agar bola tidak memantul ke depan
- Kuasai bola
Cara mengontrol bola dengan kaki bagian luar :
- Ambil sikap tubuh condong ke dapan dan pandangan mata ke arah datangnya bola
- Tekuk sedikit kaki yang digunakan untuk bertumpu dan silangkan kaki yang digunakan untuk menahan bola yang datang
- Kontrol bola dengan kaki luar diikuti dengan gerakan kedua tangan secar rileks untuk menjaga keseimbangan badan
Cara mengontrol bola dengan punggung kaki :
- Posisikan tubuh dan pandangan mata menghadap ke arah datangnya bola
- Tekuk sedikit kaki yang digunakan tumpuan dan tekuk ke depan kaki yang digunakan untuk menerima dan mengontrol bola.
- Saat mengontrol bola, sentuhlah bola dengan punguung bola dengan punggung kaki’
Cara mengontrol bola dengan telapak kaki :
- Seperti biasa, pandangan mata ke arah datangnya bola dan bungkukkan tubuh ke depan.
- Tahan dengan telapak kaki saat bola datang
- Saat menahan bola di kaki, tumpu dengan lutut sedikit ditekuk
Lalukanlah teknik-teknik tersebut tahap demi tahap terlebih dahulu
secara terus menerus sampai anda benar-benar mampu menguasainya.
6Menyundul Bola
Jadi teknik heading atau
menyundul bola adalah teknik yang biasa dilakukan dengan gerakan
mendorong bola menggunakan kepala tepatnya di bagian dahi. Adapun teknik
ini dilakukan para pemain sepak bola untuk mencetak gol lambung,
mengoper bola lambung atau bisa juga untuk mematahkan serangan lawan dan
untuk membuang bola lambung. Akan tetapi teknik ini hanya bisa
dilakukan ketika adanya bola-bola melayang atau bola atas.
Berdasarkan catatan, banyak gol yang tercetak dari teknik heading ini
menggunakan sundulan kepala. Jadi apabila dilihat dari posisi badan
pemain, teknik ini bisa dilakukan hanya dengan berdiri saja ataupun
sembari melompat. Selain itu teknik ini juga bisa dilakukan secara
langsung tanpa awalan maupun dengan melakukan awalan.
Nah, bagi kalian yang masih penasaran seperti apa sih cara menyundul
bola yang benar. Untuk lebih jelasnya simak informasinya di bawah ini.
Cara menyundul bola dengan awalan :
- Pertama posisi kita harus berdiri seimbang menghadap ke arah datangnya bola dengan siaga.
- Pandangan mata kita harus fokus ke arah datanya bola.
- Apabila bola sudah semakin dekat dengan kepala kita, kita bisa mulai bereaksi untuk menjemput bola dan melakukan sundulan sembari melompat.
- Jadi sundulan tersebut dilakukan tepat di bagian dahi.
- Posisi pendaratan pasca menyundul bola bisa menggunakan kedua kaki yang sedikit ditekuk atau posisi kuda-kuda.
Teknik menyundul dengan awalan ini dinilai mampu menghasilkan sundulan
dengan akurasi yang lebih baik jika dibandingkan dengan teknik menyundul
tanpa melakukan awalan. Karena dengan kita melakukan sebuah awalan yang
tepat kita menjadi tahu dari mana arah datanya bola dan juga kita bisa
mempertimbangkan kapan kita mulai lompat untuk menyundulnya.
Cara menyundul bola tanpa awalan :
- Pertama kita harus berdiri dengan posisi seimbang dan menghadap ke arah bola.
- Posisi kaki harus terbuka selebar bahu dan pandangan tetap fokus ke depan.
- Kemudian kita buka lengan kita ke samping dan jangan tegang
- Jika bola sudah mulai mendekat kita bisa bereaksi dan bersiap untuk menyundul dengan cara menguatkan otot leher agar bola bisa terarahkan dengan sempurna.
- Sundulan bola sebaiknya dilakukan tepat di bagian dahi, bukan di bagian kepala atas atau ubun-ubun.
Sementara menyundul tanpa awalan sebaiknya dilakukan jika posisi bola
tidak terlalu tinggi, sehingga sundulan bola yang dihasilkan bisa lebih
maksimal. Berbeda jika bola melambung cukup tinggi maka teknik yang
dilakukan sebaiknya menyundul dengan melakukan ancang-ancang atau awalan
terlebih dahulu.
Jadi secara umum teknik menyundul bola bisa dilakukan dengan dua cara
baik dengan melakukan awalan maupun tanpa awalan. Akan tetapi apabila
kita sudah terlatih dan memiliki skill yang cukup, melakukan teknik heading ini merupakan hal yang sulit untuk dilakukan.
7Menyapu Bola (Sliding Tackle)
Sliding tackle atau
yang dalam bahasa Indonesia berarti menyapu bola adalah salah satu
teknik dasar dalam bermain bola yang gerakannya seperti menjatuhkan
badan ke tanah sembari meluncur merebut bola. Adapun teknik ini biasa
dilakukan hanya dengan menggunakan satu kaki saja, namun kita juga bisa
melakukan teknik ini dengan menggunakan dua kaki untuk beberapa
kesempatan.
Sebenarnya teknik ini merupakan teknik yang cukup rawan untuk dilakukan
saat bermain di lapangan hijau karena melalui teknik yang satu ini pula
kartu kuning kerap diberikan kepada pemain dengan alasan mengenai kaki
pemain lawan.
Tapi terkadang teknik ini sangat berguna untuk merebut bola lawan
terlebih dalam kondisi hujan. Salah satu hal yang harus di perhatikan
ketika melakukan sliding tackle adalahtiming-nya harus tepat, karena apabila tidak tepat bukan bola yang kita dapat justru kita bisa mencederai lawan.
Adapun cara sliding yang tidak dibenarkan adalah jika kita melakukan sliding dari belakang lawan, demikian ini sangat berbahaya. Selain itu kita juga tidak di perkenankan melakukan tackle dengan teknik menggunting dan juga mengangkat kaki terlalu ke atas karena bisa memuat pemain lawan terjatuh.
Pelanggaran banyak diberikan kepada para pemain jika pemain tersebut
melakukan teknik sliding yang tidak tepat. Namun di sisi lain teknik ini
merupakan teknik paling tepat untuk merebut bola lawan tapi tentunya
harus dilakukan dengan benar.
8Merebut Bola (Intercept)
Intercept adalah
gerakan merebut bola dari lawan. Teknik dasar ini membutuhkan kerja
sama dari rekan. Yang perlu dilakukan adalah lebih baik usahakan untuk
membaca gerakan lawan serta gerakan gerakan bola daripada melakukan
perlawanan secara fisik dengan lawan.
Intercept ini
lebih tepat jika disebut dengan merebut bola yang ada di pihak lawan
dengan memotong umpan. Ada beberapa teknik merampas bola dari lawan,
yaitu dari depan dan dari samping.
Teknik merampas bola dari depan biasanya dilakukan oleh pemain gelandang
yang berhadapan langsung dengan pemain penyerang dari tim lawan yang
bertujuan untuk mematahkan serangan lawan. Sedangkan merampas bola dari
samping biasanya dilakukan oleh pemain depan baik kanan maupun kiri dan
dilakukan saat pemain lawan berada pada garis yang sama baik di kanan
maupun di kiri.
Cara merebut bola dari lawan adalah dengan selalu menempel lawan agar
pergerakan menjadi terganggu. Menghalangi lawan dari depan juga
merupakan langkah untuk mengganggu pergerakan lawan sehingga bola lebih
mudah direbut oleh pemain lain dari tim kita.
Saat yang paling mudah untuk melakukan intercept adalah saat lawan melakukan umpan dengan cara long pass atau
umpan jauh. Jika anda mempelajari gerak tipu tanpa bola, anda juga bisa
mengaplikasikan gerak tipu untuk merebut bola dari lawan.
9Lemparan Kedalam (Throw-in)
Dalam sepak bola, throw in atau
lemparan ke dalam merupakan sebuah keadaan dimana bola keluar dari
lapangan pertandingan dan kemudian pertandingan dimulai kembali dengan
melemparkan bola ke dalam lapangan. Throw in atau
lemparan kedalam ini hampir tidak bisa dipisahkan dari setiap
pertandingan, oleh karena itu sangat penting bagi kalian untuk menguasai
teknik yang fundamental ini.
Untuk lebih teknisnya, teknik melempar bola ke dalam lapangan atau throw in ini adalah suatu teknik melemparkan bola ke dalam lapangan dengan menggunakan kedua tangan di bagian samping sisi bola.
Pada dasarnya, throw in atau lemparan yang baik adalah untuk mempertahankan kepemilikan bola atau ball possesion. Ketika bola keluar dari lapangan, tempo dan irama permainan akan sedikit menurun. Pada kondisi seperti ini yang kalian harus pastikan adalah bola berada dalam kontrol penuh tim, untuk memulai serangan atau strategi selanjutnya.
Jika lemparan diarahkan menuju arah gawang lawan sebagai maksud ingin langsung menyerang lawan, hal ini sangat beresiko tinggi. Lawan bisa saja mendapatkan keuntungan dengan melakukan serangan balik. Jadi yang menjadi tujuan dalam lemparan ke dalam yang benar ialah memastikan bola 100% dalam kontrol tim.
Pada dasarnya, throw in atau lemparan yang baik adalah untuk mempertahankan kepemilikan bola atau ball possesion. Ketika bola keluar dari lapangan, tempo dan irama permainan akan sedikit menurun. Pada kondisi seperti ini yang kalian harus pastikan adalah bola berada dalam kontrol penuh tim, untuk memulai serangan atau strategi selanjutnya.
Jika lemparan diarahkan menuju arah gawang lawan sebagai maksud ingin langsung menyerang lawan, hal ini sangat beresiko tinggi. Lawan bisa saja mendapatkan keuntungan dengan melakukan serangan balik. Jadi yang menjadi tujuan dalam lemparan ke dalam yang benar ialah memastikan bola 100% dalam kontrol tim.
Cara melempar bola yang benar
- Hal terpenting dalam teknik melempar bola ke dalam lapangan ini ialah tangan yang digunakan harus menggunakan kedua tangan dan tidak boleh menggunakan satu tangan dalam pelemparan.
- Posisi bola harus berada di atas kepala. Pada Saat melempar usahakan untuk fokus ke arah teman satu tim agar bola dapat mendarat ke arah teman dan bukan kepada lawan.
- Bola dapat dilemparkan dengan jarak dekat atau jauh, dapat disesuaikan dengan kondisi dan situasi di lapangan.
- Tidak boleh meloncat pada saat melempar bola
- Tidak menginjak garis lapangan
- Penerima bola seharusnya tidak terlalu dekat dengan pelempar bola.
Tehnik Melempar Bola
Pada saat pelemparan, bukan hanya kekuatan lengan yang dibutuhkan. Namun
lintasan , ayunan, kekuatan tubuh dan kelenturan sangatlah penting.
Para peneliti, Nicholas Linthorne dan David Everett dari Brunel University di
Uxbridge telah menemukan bahwa bola dapat dilempar dengan jauh ketika
dilemparkan dalam sudut 30 derajat dengan ditambahkan sedikit putaran
oleh tangan.
Putaran tersebut dihasilkan dengan menggunakan tangan dengan memutarkan sedikit bagian bawah bola sesaat sebelum melempar. Latihan sangat diperlukan karena sering bola dilepaskan dari tangan terlalu awal yang mana akan dilihat wasit bahwa bola sudah terlempar.
Putaran tersebut dihasilkan dengan menggunakan tangan dengan memutarkan sedikit bagian bawah bola sesaat sebelum melempar. Latihan sangat diperlukan karena sering bola dilepaskan dari tangan terlalu awal yang mana akan dilihat wasit bahwa bola sudah terlempar.
Tips lanjut
- Lemparan ke dalam yang dilakukan sambil bergerak. Kalian dapat melatihnya bertahap dengan mengambil ancang-ancang sebelum melempar. Namun perhatikan langkah kaki kalian, jangan sampai menginjak garis lapangan.
- Teknik pemegangan bola pada saat melempar, jaga terlalu menahan bola dengan telapak tangan. Renggangkan tangan kalian dan gunakan jari untuk hasil lemparan yang lebih maksimal.
- Gunakan kekuatan tubuh pada saat kalian melempar bola. Rasakan aliran gelombang kelenturan mulai dari kaki, tubuh dan mengalir hingga tangan pada saat pelemparan bola.
- Keadaan lengan harus longgar tapi sangat pindah kepala dari belakang dan ujung jari juga menekan terhadap bola pada saat pelemparan.
Untuk mencapai kesempurnaan, maka perlu terus latihan dan membuat pola
gerak tubuh yang benar untuk melempar. Pendekatan, peregangan tubuh dan
pelepasan semua membentuk gerak seragam. Dengan beberapa latihan,
gerakan tersebut dapat di tingkatkan lebih lanjut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar